Rabu, 18 Mei 2011

LINEAR LINKED LIST

Salah satu di antara struktur berkait tersebut adalah yang disebut sebagai linear linked list atau one-way list. Selain itu dikenal pula beberapa jenis struktur berkait yang lain seperti linked-stack, linked-queue, doubly linked-list, linked-generalized list dan sebagainya.
Struktur singly linked-list atau singkatnya linked list. Linked-list, yang kerap kali disebut pula one-way List, adalah koleksi linear dari elemen data yang disebut simpul atau node. Cara melinearkan urutan, adalah dengan menggunakan penuding atau pointer. Dalam hal ini, setiap simpul terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi informasi data tersebut, sedangkan bagian kedua merupakan field, link, atau nextpointer. Link inilah yang menghubungkan satu elemen data ke elemen data lainnya, sehingga urutan elemen data tersebut membentuk suatu linear list. Field link ini berisi alamat dari simpul berikutnya
dalam list. Ia bernilai 0 bila link tersebut tidak menuding ke data (simpul) lainnya. Penuding ini disebut penuding nol.
Gambar ini  merupakan diagram secara skematik dari sebuah linked list dengan 6 buah simpul. Setiap Simpul digambarkan sebagai dua kotak, Kotak kiri menyajikan bagian informasi (dapat berupa sebuah field NAMA, ataupun field NOMOR-POKOK, ataupun dapat pula berupa sebuah record). Kotak kanan menyajikan field nextpointer. Dari kotak kanan ini tergambar panah mengarah ke simpul berikut. Penuding nol adalah penuding ke simpul akhir dari list yang disajikan dengan tanda X.
 
Linked list juga mengandung sebuah variabel penuding list, yang biasanya diberi nama START, yang berisi alamat dari simpul pertama dalam list. Di sini tergambar panah dari START mengarah ke simpul pertama tersebut. Hal khusus dapat terjadi, yakni list tidak mengandung sebuah simpulpun. List
semacam itu disebut list hampa atau list nol. List ini disajikan dengan menempatkan penuding nol pada variabel START.

Sumber : Buku Pengantar Struktur Data

Tidak ada komentar:

Posting Komentar