Senin, 17 Juni 2013

Teknik-teknik Estimasi


Dari Penjelasan sebelumnya yang menyinggung pengertian dari estimasi, pentingnya suatu estimasi dalam menentukan keberhasilan suatu proyek nantinya. Untuk kali ini saya akan menjelaskan tentang teknik-teknik yang digunakan untuk melakukan suatu estimasi. Terdiri dari 3 yaitu :

1.    Keputusan Profesional
Katakanlah bahwa anda merupakan orang yang memiliki pengalaman yang luas dalam membuat program “report generation modules”. Anda melakukannya dengan pendekatan merancang report tersebut dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat program tersebut. Setelah mempelajari rancangan program selama 5 menit, programmer lalu menutup matanya selama 5 menit (dia tidak tidur, tetapi berhitung), dan kemudian mengatakan “15 hari”. Inilah yang disebut Keputusan Profesional murni. Keuntungan dari teknik ini adalah cepat , dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka estimasinya pasti akan lebih akurat. Sedangkan kerugian dari teknik ini adalah bahwa anda membutuhkan seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang ini, dan beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat.

2.    Sejarah
Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus, yaitu anda harus mengerti tentang sejarahnya. Tulislah berapa lama masing-masing tugas dapat diselesaikan dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut. Anda dapat membandingkan tuagas yang akan diestimasik dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal, setelah itu mulailah dengan melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar anda menjabarkan suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk dibandingkan.

3.    Rumua-rumus
Ada beberapa rumus yang digunakan dalam software estimasi. Software yang baik untuk diketahui adalah COCOMO (Referensi 15). COCOMO dapat digunakan untuk memperkirakan biaya proyek, usaha (person months), jadwal, dan jumlah staf untuk masing-masing fase berikut ini :
a.           Preliminary Design – our Analysis Phase
b.          Detailed Design (DD) – our Design Phase
c.          Code and Unit Tes (CUT) – same as ours
d.          System Test – our System Test and Acceptance Phase


Program Estimasi
Pendekatan satu rumus yang telah berhasil untuk fase estimasi perhitungan program adalah kemiripan sebuah pendekatan fungsi point. Dalam hal ini akan dijelaskan mengenai pemahaman bagaimana semua rumus itu bekerja. Jika Anda melakukan latihan untuk tingkat pemrograman, Anda akan lebih mengerti dari tingkat-tingkat yang lain. Pada dasarnya ada 2 faktor yang mempengaruhi lamanya waktu dari sebuah tugas , kerumitan dari tugas (C) dan produktivitas dari seseorang yang memperagakannya. Produktivitas dari seorang tergantung pada lamanya pengalaman seseorang (G) dalam bidang tersebut dan pengetahuan dari pekerjaan yang khusus(J). Rumus ini dapat digambarkan sebagai berikut :
                                  D = C x ( G x J ) (Rumus 1)
dimana : D adalah lamanya waktu
 C adalah faktor kompleksitas kesulitan
 G adalah faktor pengalaman
 J adalah faktor pengetahuan pekerjaan

Sumber : Wartawarga 


Estimasi pada Proyek Sistem Informasi

Estimasi? Sepertinya kata ini tidak terlalu asing ya bagi kita. Jika mengacu pada kamus besar bahasa Indonesia, estimasi dapat didefinisikan sebagai perkiraan, perkiraan dalam proyek software dapat bersumber dari pendapat seorang yang telah berpengalaman, berdasarkan rumus, atau pun berdasarkan history proyek sebelumnya yang serupa. Dengan adanya estimasi kita dapat mengelola jalannya proyek dengan resiko sekecil mungkin.

Estimasi Waktu dan Biaya Sangat Penting, pada proyek software yang nantinya  kita kerjakan dapat dikelola dengan baik apabila estimasi dibuat pada tahap Rencana Pendahuluan.

Faktor-faktor yg mempengaruhi kualitas estimasi

  1.       Horizon Perencanaan
  2.       Durasi proyek
  3.       Orang
  4.       Struktur dan organisasi proyek
  5.       Menaikkan estimasi
  6.       Budaya organisasi
  7.       Faktor lainnya

Cara terbaik untuk meningkatkan estimasi adalah mengumpulkan dan mengarsip data mengenai estimasi dan aktual dari proyek masa lampau.  Menyimpan data historis-estimasi dan aktual memberikan basis pengetahuan untuk meningkatkan estimasi waktu dan biaya proyek.

Metode untuk estimasi waktu dan biaya proyek
a.    Pendekatan Makro

  1.       Metode Konsensus
  2.       Metode Rasio
  3.       Metode Distribusi Merata (Apportion Method)
  4.       Metode Function Point untuk Proyek Perangkat  Lunak dan Sistem
  5.       Kurva Pembelajaran

b.    Pendekatan Mikro

  1.       Metode template
  2.       Prosedur Parametrik untuk Tugas Spesifik
  3.       Estimasi Detail untuk WBS Paket Kerja
  4.       Hibrid : Tahap Estimasi