Rabu, 01 Mei 2013

SERTIFIKASI KEAHLIAN DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI


Pada tahun 2010 dibutuhkan sekitar 350.000 tenaga di bidang IT di Indonesia. Angka ini masih kecil jika dibandingkan dengan kubutuhan akan tenaga IT di dunia dengan keahlian yang handal agar bisa mengimbangi Perkembangan Teknologi Informasi (Information Technology, IT).
Dunia kerja? Apa yang akan Anda siapkan untuk menghadapi dunia tersebut? Akankah lulusan Perguruan Tinggi ternama dengan IPK bagus sudah cukup membuat Anda percaya diri? Coba bayangkan, Anda berada berada di antara ratusan pelamar yang berharap mengisi beberapa lowongan di bidang TI, apa yang bisa membuat Anda berbeda dengan pelamar-pelamar lain?. Permasalahan tidak hanya disitu, jika Anda diterima dengan posisi tertentu dalam bidang TI tersebut dan ingin meniti karier, apakah yang bisa Anda lakukan untuk menegaskan kualitas Anda dibidang TI lebih baik dari sekian banyak rekan seprofesi Anda? Apa yang dapat menjadi jaminan untuk perusahaan-perusahaan yang ingin membayar Anda untuk solusi TI yang dapat Anda berikan?.
Sertifikasi dibutuhkan untuk memudahkan bagi perusahaan atau institusi untuk menilai kemampuan (skill) calon pegawai atau pegawainya. Adanya inisiatif untuk membuat standar dan sertifikasi sangat dibutuhkan. Sertifikasi ada macamnya, pertama standar sertifikasi di industri, yang sering juga disebut vendor certification yang telah diakui oleh dunia, contoh seperti sertifikat dari Microsoft atau Cisco. Kedua sertifikasi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Nasional seperti Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Telematika dan Lembaga Sertifikasi Internasional seperti World Organization of Webmasters dan Australian Computer Society Certification Scheme. 
Untuk lebih jelasnya bisa di download tulisan tentang pembahasan ini di link berikut :

http://www.4shared.com/office/J83_0J6h/sofskill_3.html


IT FORENSICS


IT Audit Trail
    Audit IT yang lebih dikenal dengan istilah EDP (Electronic Data Processing)Auditing ini adalah suatu proses kontrol pengujian terhadap infrastruktur teknologi informasi dimana berhubungan dengan masalah audit finansial dan audit internal, biasanya digunakan untuk menguraikan dua jenis aktifitas yang berkaitan dengan komputer. Auditing melalui computer adalah suatu aktivitas proses penelahan dan evaluasi pengendalian-pengendalian internal dalam EDP, menjelaskan pemanfaatan komputer oleh auditor untuk melaksanakan beberapa pekerjaan audit yang tidak dapat dilakukan secara manual.
    Audit IT merupakan gabungan dari berbagai macam ilmu, antara lain Traditional Audit, Manajemen Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer, dan Behavioral Science. Audit IT bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi faktor-faktor ketersediaan (availability), kerahasiaan (confidentiality), dan keutuhan (integrity) dari sistem informasi organisasi.


Real Time Audit
    Real Timer Audit atau RTA adalah suatu sistem untuk mengawasi kegiatan teknis dan keuangan sehingga dapat memberikan penilaian yang transparan status saat ini dari semua kegiatan, dimana pun mereka berada. Ini mengkombinasikan prosedur sederhana dan logis untuk merencanakan dan melakukan dana untuk kegiatan dan "Siklus Proyek" pendekatan untuk memantau kegiatan yang sedang berlangsung dan penilaian termasuk cara mencegah pengeluaran yang tidak sesuai. 


IT Forensics
       IT forensics dapat didefinisi secara sederhana, yaitu penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal. Tujuan IT Forensics adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti digital.
      
         Bagi anda yang penggemar nonton film tidak salahnya anda mencoba untuk menonton film korea yang berjudul  GHOST , film ini berceritakan tentang suatu badan keamanan disana yang menggunakan pemecahan kasus menggunakan IT forensics.


Untuk lebih jelasnya pembahasan tentang IT Forensics ini bisa dilihat di tulisan yang berikut ini :

PENGERTIAN ETIKA


Pengertian Etika
           Kita sebagai seorang manusia tidak akan bias hidup sendiri tanpa adanya manusia lain disekitar kita. Manusia harus bias berinteraksi dengan manusia lain, banyangkan jika tidak ada etika di dalam kehidupan? Mau seperti apa kita memperlakukan orang tua kita, guru, teman, adik, dan tetangga. Tujuan dipelajarinya suatu etika adalah untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu. Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmuvyang objek dari etikanya adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi  etika berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif

Pengertian Profesi
Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam adalah: sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus  dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena hampir semua orang menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.



Ciri Khas Profesi
Dalam artikel dalam International Encyclopedia of education, terdapat 10 ciri khas suatu profesi dikemukakan yaitu :
  1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.
  2. Suatu teknik intelektual.
  3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
  4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
  5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.
  6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
  7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya.
  8. Pengakuan sebagai profesi.


Untuk lebih memahami tentang pengertian etika, profesi, dan ciri khas profesi itu sendiri bisa dibaca melalui tulisan yang saya URL kan dibawah ini :

http://www.4shared.com/office/L5ytpXTE/sofskill_1__1.html

Rabu, 20 Maret 2013

Google Map Membantu Pencarian Titik Koordinat


Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan online disediakan oleh Google dapat ditemukan di http://maps.google.com. Ia menawarkan peta yang dapat diseret dan gambar satelit untuk seluruh dunia.
Jika kita telaah, sebuah benda memiliki atribut pembeda masing - masing seperti nama begitupula dengan sebuah bangunan yang memiliki letak bangunan tersebut berada yang dapat diketahui dengan titik - titik kordinat. Dengan adanya peta digital seperti google map maka sekarang sangat mudah mendapatkan posisi suatu bangunan atau tempat yang terinci seperti berapa lattitude dan longitude adapun cara untuk mendapatkan titik kordinat pada google map adalah sebagai berikut ..
1.      Akses google map melalui https://maps.google.com/
2.      Cari tempat yang ada inginkan di kotak yang tersedia, bila tidak terdapat dalam pilihan, masukan nama daerah lokasi bangunan atau tempat yang anda cari lalu dapat anda cari sendiri dengan zoom out zoom in pada layar. Pada contoh disini saya memasukan "SMA Negeri 38 Jagakarsa.
3.      Setelah mendapatkan letak yang ingin dituju sekarang anda klik kiri maka munculah informasi mengenai lokasi atau bangunan tersebut.
4.      Untuk mendapatkan titik kordinat pada google map klik kanan pada ballon kanan pada ballon lokasi tersebut, maka akan muncul pilihan "ada apa disini ?" atau "what's here?" lalu klik dan lihat angka -angka yang berada di dalam kotak search 



Google Map Membantu Pencarian Titik Koordinat

Minggu, 17 Maret 2013

Akankah itu PHP ?


Pada saat kuliah ini, saya telah memelajari banyak bahasa pemrogrman. Diantaranya adalah seperti BASIC, COBOL, Pascal, C, Visual Basic dan Java. Akan tetapi kesemua pemrograman diatas hanya saya kuasai sebatas pembelajaran dan tidak sempat saya eksplor terlalu jauh, hal tersebut membuat saya tidak begitu mahir disemua pemrograman tersebut. 
Dari pembelajaran dan beberapa tugas yang saya kerjakan, jika menjawab pemograman apa yang saya kuasai mungkin itu adalah PHP. PHP yang saya kuasai saya dapatkan dari pembelajaran saya sendiri ketika saya membuat suatu Penulisan Ilmiah yaitu Pembuatan dan Perancangan Website File Manager. Mungkin karna suatu keharusan menyelesaikan tugas memberikan saya kefocusan khusus pada pemrograman PHP ini.

Jumat, 08 Maret 2013

Harapan dari Mempelajari Sistem Informasi Geografis


Setelah saya membaca ulasan artikel tentang Sistem Informasi Geografi dan jurnal-jurnal yang bertebaran di dunia maya memberikan suatu ketertarikan kepada saya pribadi untuk lebih dalam mengenal matakuliah ini.
Harapan saya dari mempelajari Sistem Informasi Geografis ini adalah agar saya bisa mengkombinasikan ilmu yang saya dapatkan dari matakuliah ini yaitu Sistem Informasi Geografis, beserta Sistem informasi tertentu kedalam aplikasi yang nantinya mungkin  saya buat. Akan tetapi sebelum saya mengkombinasikannya, ada PR terberat yaitu perlu menekuni ilmu geografi terlebih dahulu, karna menurut beberapa artikel di blog yang saya kunjungi memaparkan bahwa Tools yang akan dimasukkan dalam system informasi geografi sangat banyak, seperti Spatial Analysis, Data Management,  Mapping and Visualization, Geo Coding, Map Projections, Advanced Imagery dan masih banyak lagi.